Pengguna Microsoft menghadapi ‘layar biru kematian’,Pengguna sistem operasi Microsoft, khususnya Windows, baru-baru ini dihadapkan pada masalah teknis yang kembali mengganggu pengalaman mereka, yakni munculnya fenomena yang dikenal sebagai ‘layar biru kematian’ atau yang lebih dikenal dengan istilah Blue Screen of Death (BSOD).

Pengguna Microsoft menghadapi ‘layar biru kematian’

Layar biru kematian ini biasanya ditandai dengan tampilan layar berwarna biru dengan pesan kesalahan yang menunjukkan bahwa sistem tidak dapat melanjutkan operasi normal akibat adanya masalah yang serius.

“Kami menyadari adanya masalah dengan PC Windows 365 Cloud yang disebabkan oleh pembaruan terkini pada perangkat lunak CrowdStrike Falcon Sensor,”

Ia menyarankan pengguna yang terkena dampak untuk “mengembalikan PC Windows 365 Cloud mereka ke kondisi baik sebelum peluncuran pembaruan

Dalam beberapa bulan terakhir, laporan mengenai kejadian layar biru kematian semakin meningkat. Banyak pengguna melaporkan bahwa masalah ini terjadi setelah mereka melakukan pembaruan sistem atau instalasi perangkat lunak baru. Microsoft, sebagai pengembang sistem operasi Windows, telah mengakui permasalahan ini dan mengeluarkan beberapa pembaruan.

“Pembaruan yang terpengaruh telah ditarik oleh CrowdStrike. Pelanggan yang terus mengalami masalah harus menghubungi CrowdStrike untuk mendapatkan bantuan tambahan.”

“Ini bukan insiden keamanan atau serangan siber. Masalah telah diidentifikasi, diisolasi, dan perbaikan telah diterapkan,” tambah George Kurtz.

Munculnya layar biru kematian juga menjadi sorotan karena dampaknya yang luas terhadap produktivitas pengguna. Bagi pekerja yang mengandalkan komputer untuk tugas sehari-hari, gangguan ini dapat menyebabkan penundaan yang signifikan dan berpotensi merugikan,

Untuk mengatasi fenomena ini, para ahli teknologi merekomendasikan beberapa langkah preventif bagi pengguna. Pertama, penting bagi pengguna untuk selalu melakukan pembaruan sistem dan perangkat lunak secara teratur.

Pengguna juga disarankan untuk melakukan pemindaian terhadap sistem mereka menggunakan perangkat lunak antivirus yang terpercaya. Serangan malware dapat berakibat fatal bagi stabilitas sistem, dan dalam beberapa kasus, dapat menyebabkan kerusakan yang mengarah pada layar biru. Dengan menjaga sistem tetap bersih dari ancaman virus, pengguna dapat mengurangi risiko terjadinya masalah tersebut.