Deg-degan Saat Minum Kopi Pertanda Apa? Kata Pakar Kesehatan, meskipun terkadang dianggap sepele, bisa menjadi sinyal adanya gangguan kesehatan. Pakar kesehatan menjelaskan bahwa sensasi deg-degan tersebut bisa disebabkan oleh beberapa faktor, mulai dari kandungan kafein dalam kopi hingga kondisi medis tertentu.

Deg-degan Saat Minum Kopi Pertanda Apa? Kata Pakar Kesehatan

Kafein: Penyebab Umum Deg-degan

Kafein, komponen utama yang memberikan rasa khas pada kopi, adalah stimulan yang bekerja dengan memengaruhi sistem saraf pusat. Ketika dikonsumsi, kafein meningkatkan produksi adrenalin, hormon yang memicu respons “fight-or-flight”. Respons ini dapat menyebabkan peningkatan detak jantung, tekanan darah, dan kecemasan, yang berujung pada perasaan deg-degan.

Faktor yang Mempengaruhi Sensitivitas Kafein:

Sensitivitas terhadap kafein bervariasi antar individu. Beberapa orang mungkin sangat sensitif terhadap kafein, sehingga merasakan deg-degan bahkan setelah minum kopi secukupnya. Faktor-faktor yang memengaruhi sensitivitas kafein antara lain:

  • Genetika: Beberapa orang memiliki gen tertentu yang membuatnya lebih sensitif terhadap kafein.
  • Berat badan dan metabolisme: Orang dengan berat badan lebih ringan atau metabolisme lebih lambat cenderung lebih sensitif terhadap kafein.
  • Konsumsi obat-obatan: Beberapa obat, seperti antidepresan dan obat jantung, dapat meningkatkan efek kafein.
  • Kebiasaan kopi: Orang yang rutin mengonsumsi kopi mungkin mengalami toleransi terhadap kafein, sehingga membutuhkan lebih banyak untuk merasakan efeknya.

Kondisi Medis yang Menyebabkan Deg-degan:

Selain kafein, deg-degan saat minum kopi juga bisa menjadi tanda adanya kondisi medis tertentu, seperti:

  • Gangguan kecemasan: Orang dengan gangguan kecemasan seperti kecemasan umum atau serangan panik mungkin mengalami deg-degan lebih sering, termasuk saat minum kopi.
  • Hipertiroidisme: Kondisi ini ditandai dengan produksi hormon tiroid yang berlebihan, yang dapat menyebabkan detak jantung cepat dan perasaan gelisah.
  • Defisiensi zat besi: Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, yang berujung pada detak jantung tidak teratur dan rasa lemas.
  • Gangguan jantung: Dalam beberapa kasus, deg-degan saat minum kopi bisa menjadi tanda adanya masalah jantung, seperti aritmia atau penyakit jantung koroner.

Apa yang Harus Dilakukan?

Jika deg-degan saat minum kopi Anda sering terjadi atau disertai gejala lain seperti sakit dada, sesak napas, atau pingsan, segera konsultasikan dengan dokter.

Tips Mengatasi Deg-degan:

  • Kurangi konsumsi kafein: Cobalah minum kopi dalam jumlah lebih sedikit atau hindari kopi beberapa jam sebelum tidur.
  • Pilih kopi rendah kafein: Ada beberapa jenis kopi rendah kafein yang tersedia di pasaran.
  • Minum kopi dengan perlahan: Minum kopi secara perlahan dan dalam keadaan rileks dapat membantu mengurangi efek kafein.
  • Konsumsi makanan sehat: Makan makanan sehat dan bergizi dapat membantu tubuh memproses kafein dengan lebih baik.
  • Kelola stres: Stres dapat memperburuk gejala deg-degan. Cari cara untuk mengelola stres, seperti olahraga teratur, meditasi, atau yoga.